Pemberantasan korupsi yang tengah gencar dilakukan oleh Komisi
Pemberantasan Korupsi atau yang terkenal dengan sebutan KPK, Kepolisian maupun
Kejaksaan benar benar luar biasa. Para penegak hukum tidak pandang bulu dalam
memberantas tindak pidana korupsi, siapa terlibat disikat habis. Namun
sepertinya para koruptor dinegara ini tidak ada habisnya dan tidak jera-jera.
Seolah-olah mati satu tumbuh seribu. Mungkin sudah jadi budaya kali
yaaa........
Lho kok jadi budaya.... Mungkin sejak kecil kita sudah akrab dengan
korupsi. Saat disuruh beli garam diwarung dan ada kembalianya, tidak
dikemballikan kepada ibu kita dan ibu kita membiarkan. Saat sekolah ketika
jajan di kantin makan bakwan dua ngakunya tiga atau empat dan itu terjadi
berulang ulang hingga kita dewasa. Dan saat kita jadi pegawai atau pejabat
kebiasaan itu terus dilakukan sehingga hal tersebut dianggap biasa dan tidak
menyadari kalau hal tersebut adalah KORUPSI. Atau juga sejak kecil kita tidak
pernah diajari oleh orang tua kita kalau mencuri, berbohong atau mengelapkan
itu dosa dan akan masuk neraka.
Kalau kita menginginkan negara ini bebas korupsi sepuluh atau dua puluh
tahun lagi mari kita didik anak-anak kita untuk belajar jujur sejak kecil.
Untuk mengembalikan kembalian belanjaan kalau sisa dan ajari kalau ngutil,
mencuri, berbohong dll itu adalah perbuatan dosa dan kelak di ahirat akan
mendapatkan ganjaran dineraka. Mari kita suruh anak-anak kita belajar mengaji,
tanamkan ahlakul karimah. Selain ajarkan kalau mencuri, mengutil, korupsi
selain dosa tanamkan juga kalau perbuatan tersebut akan menyengsarakan orang
lain, merugikan negara dan juga bisa menghancurkan negara.
Sebab nilai-nilai tersebut jika sudah ditanamkan sejak kecil akan mengakar
dengan kuat di ingatan dan juga disanubari sehingga ketika akan melakukan
hal-hal yang tidak baik akan terfilter dengan sendirinya.
Kalau generasi yang akan datang memiliki ahlak yang baik sudah memiliki
budi pekerti yang luhur Insya Allah sepuluh atau dua puluh tahun lagi KPK,
Polisi dan Pak Jaksa tidak perlu lagi repot repot memberantas korupsi, karena
sudah tidak ada lagi pejabat yang melakukan korupsi.
0 komentar:
Posting Komentar