Rabu, 02 November 2016

Bulan Bakti Yatim Piatu Tahun 2016

Bulan Bakti Yatim Piatu Tahun 2016


Santunan anak yatim merupakan kegiatan sosial yang patut dilestarikan karna hal tersebut merupakan salah satu perintah agama. Selain merupakan perintah agama pemberian santunan kepada yatim piatu mempunyai banyak sekali keutamaan salah satunya keimanan kepada Allah SWT. Kita sepantasnyalah memberikan sedikit uluran tangan untuk memberikan kasih sayang karena mereka tidak memiliki lagi seseorang tempat bergantung, meminta, menghiba, bermanja-manja dan lain sebagainya. Dengan sedikit uluran kasih sayang kita setidaknya dapat menghibur mereka disaat mereka membutuhkan kasih sayang.

Berkaitan dengan hal tersebut di atas Pemerintah Desa Rejosari mempunyai agenda rutin yaitu Bulan Bakti Yatim Piatu. Dalam acara tahunan yang diselenggarakan Pemerintah Desa Rejosari Kec Megang Sakti adalah pemberian santunan kepada anak-anak yatim piatu yang ada di wilayah Desa Rejosari. Dari tahun ke tahun semenjak dilaksanakan pertamakali pada tahun 2008 animo masyarakat Desa Rejosari semakin baik/meningkat. Hal tersebut menandakan kepedulian warga masyarakat terhadap keberadaan anak yatim piatu semakin meningkat. Meskipun ditengah kondisi perekonomian yang tidak stabil sumbangan masyarakat untuk menyantuni anak yatim mekin meningkat setiap tahunya.

Pada pelaksanan bulan bakti yatim piatu Desa Rejosari yang dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 21 Oktober 2016 bertempat di halaman TK Sawit Inda yang dihadiri oleh Kepala Desa Rejosari Bapak Subakir dan segenap unsur yang ada di Desa Rejosari dapat terlaksana dengan semarak. Tentu saja hal itu dapat terlasana dengan baik berkatkerjasama yang baik dari semua kalangan yang ada di Desa Rejosari.

Pada acara tersebut diisi dengan pembacaan puisi oleh anak yatim, pebagian santunan kepada anak yatim,  ceramah agama yang menghadirkan Ustad kenamaan yaitu Ustad Badrul Komari dari Desa Karyamulya dan diahiri dengan makan bersama masyarakat Desa Rejosari.
Besar harapan ditahun yang akan datang acara tersebut bisa meningkat, bukan hanya menyantuni anak yatim piatu. Tapi juga bisa memberikan bantuan kepada kaum duafa, fakir miskin dan masyarakat lain yang membutuhkan uluran tangan kita.

3 komentar: